KONFIGURASI FTP SERVER PADA LINUX DEBIAN 10

 CARA KONFIGURASI FTP SERVER PADA SYSTEM OPERASI DEBIAN 10





Pengertian FTP Server 

    FTP Server adalah layanan server yang menjalankan aplikasi atau software saat terjadi proses pertukaran data ke FTP Client. Tugas utama FTP Server ada dua, yaitu “get” dan “put”. Bagaimana maksudnya? Get atau mengambil maksudnya adalah kamu bisa mengambil data dari server. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan (put) data tersebut di server. 

Misalnya, ketika kamu mengunggah data, maka data tersebut akan diteruskan dari perangkat pribadi kamu atau disebut dengan FTP Client ke FTP Server. Saat kamu mengunduh data, terjadilah sebaliknya. Data yang kamu unduh akan diteruskan dari FTP Server ke FTP Client atau perangkat pribadi milikmu. Agar proses pertukaran data ini bisa berjalan dengan lancar, maka FTP Client harus tersambung ke FTP Server. 

Cara kerja FTP yaitu dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna memasukkan username dan password agar bisa mengakses data. Dengan username dan password yang diberikan oleh FTP ini, kamu bisa dengan leluasa untuk mengunduh, mengunggah, menyalin, memindahkan, membuat, hingga menghapus data yang ada di direktori.

Fungsi FTP Server

FTP memiliki berbagai fungsi yang sangat menguntungkan bagi pengguna komputer. Berikut fungsinya:

  1. FTP sangat menguntungkan bagi pengguna akun website, karena pengguna dapat membuat cadangan data website mereka dengan langkah yang mudah.

  2. Pengguna komputer bisa melakukan pertukaran informasi maupun file antar komputer dengan langkah yang mudah meski ukuran file yang ditukar sangat besar sekalipun.

  3. FTP menyediakan fasilitas bagi pengguna komputer supaya bisa melakukan pengiriman data dan informasi secara dua arah. Misalkan saat FTP digunakan di sebuah kantor, maka seorang direktur dapat mengirimkan file kepada manager ataupun staff, begitu juga sebaliknya.

  4. Data yang ditransfer menggunakan FTP dapat berjalan dengan lebih efisien. Ini dikarenakan pengguna komputer tidak perlu melakukan langkah-langkah yang rumit.

  5. Pengguna komputer dapat melakukan pengiriman data secara teratur.

  6. FTP akan melindungi pengguna komputer dari berbagai sistem file storage antar host yang saling bertukar informasi.

Kelebihan FTP Server

  1. Data yang dikirimkan tidak akan hilang atau terhapus oleh komputer maupun perangkat elektronik lainnya.

  2. Langkah yang dijalankan untuk proses pertukaran informasi dan data antar komputer tidak rumit.

  3. Proses transfer data dan informasi sangat mudah dan efisien.

  4. Sebesar apapun file yang akan ditransfer tidak jadi masalah, karena FTP Server tetap bisa memprosesnya.

  5. Sudah dilengkapi dengan sistem keamanan enkripsi terhadap jaringan yang digunakan sudah sangat terjamin, sehingga tidak perlu khawatir akan adanya kebocoran data oleh pihak yang tidak berwenang.

  6. Verifikasi yang dibutuhkan untuk bisa menggunakan FTP hanya terdiri dari dua langkah dan software yang digunakan juga mudah dioperasikan.

  7. FTP dapat dimanfaatkan untuk melakukan back up (cadangan) data dan file serta melakukan restore pada data website dengan cara yang mudah.

Kekurangan FTP Server 

  1. FTP tidak menyediakan fasilitas enkripsi saat mentransfer file. Apalagi username dan password dalam teks biasa dan bukan kombinasi simbol, angka, dan abjad, sehingga lebih mudah diserang oleh peretas.

  2. FTP adalah salah satu protokol tertua dan karenanya menggunakan beberapa koneksi TCP/IP untuk mentransfer file. Koneksi ini terhalang oleh firewall.

  3. Koneksi FTP sulit dipindai dari virus, yang dapat meningkatkan risiko kerentanan.

  4. FTP memberikan izin pengguna dan akses perangkat seluler yang sangat terbatas.

  5. FTP membutuhkan lebih banyak memori dan upaya pemrograman, karena sangat sulit untuk menemukan kesalahan tanpa perintah.

Cara Kerja FTP Server 

    Pada umumnya, cara kerja FTP adalah ketika satu user komputer mendapat akses pada server untuk bisa terhubung dengan komputer lainnya karena telah terjadi koneksi dari pihak user dan server FTP. Jika sudah saling terhubung, maka user bisa melakukan apa saja dengan data. Antara lain seperti download, upload, dan lain sebagainya.

FTP server memakai metode autentikasi standar dalam cara kerjanya. Dengan metode tersebut, Anda akan membutuhkan username dan password tertentu. Ini bertujuan agar data-data yang ada di FTP server bisa diakses.

User menjadi orang yang memiliki akses penuh terhadap file-file di dalamnya. Jadi, user bisa dengan mudah membuat, menyalin, mentransfer, dan menghapus direktori file-file tersebut.


Langkah langkah Konfigurasi FTP Server di Debian 10 menggunakan VirtualBox

1. Buka software VirtualBox kalian, dan jalankan sistem Debian kalian yang sudah mengkonfigurasikan DHCP Server



2. Setelah system Debian berjalan, Login menggunakan User ROOT dan Masukkan Password ROOT kalian



3. Setelah itu masukkan Syntax "nano /etc/network/interfaces" lalu tekan tombol Enter



4. Jika sudah melakukan konfigurasi DHCP, Kita hanya perlu melakukan pengecekan terhadap IP addresnya agar tidak terjadi Error dalam melakukan Konfigurasi FTP



5. Jika IP Address kita sudah benar, selanjutnya kita tekan Ctrl + x lalu pilih Y, dan tekan Enter. Setelah itu kita melakukan restarting dengan cara memasukkan Syntax "etc/init.d/networking restart" lalu tekan Enter



6. Jika pada Syntax Muncul Keterangan "OK", maka tidak ada kendala dalam konfigurasi IP address tersebut



7. Selanjutnya masukkan DVD iso debian (1) nya, dengan cara memasukkan syntax "apt-cdrom add" lalu tekan Enter



8. Setelah itu pilih opsi diatas yaitu opsi Devices, lalu pilih Optical Drives, dan lalu klik pada opsi ISO debian dvd (1)



9. Selanjutnya masukkan syntax "apt install proftpd" untuk melakukan penginstallan ftp, tak lupa setelahnya tekan Enter



10. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini, dan pilih opsi Y



11. Setelahnya pasti akan muncul notifikasi atau tampilan syntax error seperti di bawah ini. Untuk memperbaikinya masukkan saja syntax "apt install proftpd" lalu tekan Enter kembali.







12. Selanjutnya akan muncul tampilan error kedua, Untuk melanjutkannya kita masukkan Syntax "apt --fix-broken install" lalu tekan Enter



13. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi FTP nya. Sebelum mengkonfigurasi masukkan syntax "nano /etc/proftpd/proftpd.conf" lalu tekan Enter



14. Pada tampilan tersebut carilah Syntax "# <Anonymous ~ftp>
                                                                              User                                        ftp"
lalu hilangkan tanda pagar pada kedua syntax tersebut , dengan cara menghapusnya saja dan setelahnya tulisan yang awalnya biru tersebut menjadi putih.






15. Langkah selanjutnya kalian bisa mengubah syntax pertama dengan ruang penyimpanan yang akan dipakai, karena syntax pertama merupakan perintah pemilihan tempat penyimpanan file directory untuk FTP nya. Kalian juga bisa mengedit syntax kedua dengan mengubah nama User nya. Untuk contoh seperti gambar di bawah ini.



16. Selanjutnya Scroll kebawah lagi untuk mencari Syntax yang bertuliskan "# <Anonymous>", sama seperti sebelumnya Hapus tanda pagarnya lalu tekan Ctrl + X , pilih opsi Y, lalu tekan Enter.




17. Selanjutnya masukkan syntax "cd /home/" lalu tekan Enter



18. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini



19. Selanjutnya masukkan syntax "ls" lalu tekan Enter. dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini



20. Berikutnya masukkan Syntax "mkdir ftp-server" lalu tekan Enter



21. Selanjutnya ketikkan kembali Syntax "ls" dan tekan Enter



22. Selanjutnya tampilannya akan berubah menjadi seperti ini



23. Selanjutnya ketikkan Syntax "chmod 777 ftp-server/" lalu tekan Enter



24. Selanjutya kita akan membuat user baru, untuk cara membuatnya ketikkan "adduser (isi nama kalian)". Lalu tekan Enter, Untuk contohnya seperti dibawah ini.



25. Isikan beberapa pertanyaan dengan contoh seperti dibawah ini. Untuk melewati pertanyaan tersebut bisa langsung menekan Enter saja. Setelah itu jika diberikan opsi, pilih opsi Y, lalu tekan Enter



26. Setelah membuat user, lakukan restarting pada Konfigurasi FTP nya, dengan memasukkan syntax "/etc/init.d/proftpd restart" lalu tekan Enter. Dan jika pada keterangan Syntax setelah di Restarting "OK" maka konfigurasi FTP Servernya telah berhasil dilakukan.




27. Selanjutnya kita akan menambahkan file directory untuk FTP Servernya. Untuk menambahkan file nya kita menggunakan software WinSCP. Pastikan sebelum menambahkannya kita telah menginstall software WinSCP nya, Setelah itu kita buka WinSCP nya.

Untuk masuk pada tampilan login, Untuk file Protocolnya kita pilih FTP, lalu untuk Hostname nya kita gunakan IP Address DHCP Server kita, dan terakhir masukkan nama user kita dan password yang kita buat.



28. Selanjutya kita bisa tambahkan file maupun folder kita di dalam WinSCP tersebut. cara menambahkannya : Pertama kita pilih file yang akan kita tambahkan, lalu selanjutnya kita seret saja ke tampilan sebelahnya dan otomatis file kalian telah di copy atau di salin di dalam WinSCP tersebut


29. Selanjutnya kita bisa check apakah file nya sudah ditambahkan di dalam FTP Servernya. Untuk mengeceknya kita bisa menggunakan Software Windows Explorer, lalu Ketikkan di pencarian tersebut sesuai dengan IP Address DHCP server kita contoh 192.168.9.1 lalu tekan Enter. Jika muncul Tampilan Login masukkan nama user serta password yang kalian buat, dan lihat apakah folder yang kita tambahkan muncul pada Windows Explorer milik kita. Jika tidak muncul lakukan Refresh, sedangkan jika muncul maka konfigurasi FTP Server anda telah berhasil





Untuk hasil akhir yang berhasil mungkin akan seperti vidio ini : 






Terimakasih bagi yang telah menonton blog ini dan mohon maaf apabila ada beberapa kesalahan dalam penyampaian langkah langkahnya 

Sekian, Wasalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



































































































































































Komentar

Postingan Populer