KONFIGURASI WEB SERVER PADA LINUX DEBIAN 10
CARA KONFIGURASI WEB SERVER APACHE PADA OPERATING SYSTEM DEBIAN 10
Web server adalah program yang menggunakan protokol HTTP untuk melayani file kepada client melalui halaman web. Beberapa web server terkemuka diantaranya ada apache, IIS, NGINX dan masih banyak lagi.
Web server sering kali digunakan sebagai dari paket program terkait internet dan intranet yang lebih besar untuk melayani email, mengunduh permintaan untuk File Transfer Protocol (FTP) dan membangun halaman web. Pertimbangan dalam memilih web server mencakup seberapa baik kerjanya dengan sistem operasi dan server lain, kemampuannya menangani pemrograman sisi server, karakteristik keamanan, mesin pencari, dan alat pembangun situs yang meyertainya.
Fungsi Web Server
Fungsi Web server adalah untuk melakukan pengiriman berkas, yang di minta pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa ( HTTP / HTTPS ). Biar lebih jelasnya kalian bisa lihat di bagian address bar atau url saat ini anda. ini juga memgunakan protokol http dan https. jadi yang kalian lihat dan kalian bacaa saat ini adalah olahan dari fungsi web server. kalian bisa meliahat gambar, informasi, dan mendownload software pun menggunakan protokol http dan https. bahkan andapun sebenarnya sudah menggunakan teknologi ini, tampa kalian sadari.
Cara Kerja Web Server
Secara Teknis Web Server hanyalah sebuah software yang di tugaskan untuk, melakukan respon terhadap Request. Kalian bisa lihat gambar di atas, itu lah proses penglolahan data yang terjadi.
Disana ada komputer yang di asumsikan melakukan request ke web server, lalu web server akan melakukan proses penglolaan seperti mengambil data dari databases dan memproses data tersebut ke program server side seperti PHP, Python, Node.js, Perl, Ruby. Yang nanti nya data yang di kirim dari web server itu akan di kirim ke client dengan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). dalam bentuk apa yang mereka minta entah itu file HTML, EXE, Atau data lain.
Cara Konfigurasi Web Server Apache dengan menggunakan VirtualBox
1. Buka Software VirtualBox kalian, kemudian Jalankan system debian 10 yang akan kalian lakukan Konfigurasi
2. Login mengunakan user Root kalian, kemudian lakukan pengecekan IP dengan memasukkan syntax "nano /etc/network/interfaces" dan tekan Ctrl + X lalu Tekan Enter, jika dirasa sudah selesai dan tidak ada trouble lakukan restarting dengan memasukkan syntax "/etc/init.d/networking restart" lalu Enter. Jika setelah dilakukan Restart muncul keterangan (OK) maka konfigurasi IP tidak mengalami perubahan
5. Selanjutnya lakukan pengecekan Penginstallan nya dengan memasukkan syntax "dpkg -l apache2" lalu tekan Enter. Jika pada tampilan selanjutya muncul seperti ini maka installasinya telah sukses
10. Kemudian kita aktifkan file dari user kita dengan mengetikkan syntax "a2ensite (nama file kalian).conf" lalu tekan Enter
12. Kemudian kita ketikkan kembali syntax "ls" di bawahnya, lalu tekan Enter
13. Selanjutnya kita masukkan syntax "nano index.html" untuk melakukan pengeditan file directory tersebut lalu tekan Enter
14. pada tampilan selanjutnya, Blok semua syntax dengan menekan tombol Ctrl + Shift lalu arahkan menggunakan tombol panah bawah, setelah itu tekan Ctrl + K untuk menghapus semua syntax yang ada. kemudian Ketikkan Kode HTML dasar sesuai keinginan anda. jika sudah lakukan save dengan menekan tombol Ctrl + X, lalu pilih opsi Y kemudian Enter
contoh seperti di bawah ini :
17. Jika berhasil langkah terakhir, Buka software browser kalian lalu ketikkan IP Server kalian pada kolom pencarian. Dan Jika muncul sesuai syntax kalian maka konfigurasi Web Server Apache telah berhasil dilakukan
TERIMAKASIH BAGI YANG TELAH MENONTON LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI FILE SERVER SAMBA PADA BLOGGER INI, DAN MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN DALAM KONFIGURASI FILE SERVER SAMBANYA.
SEKIAN, WASSALAMUAIKUM WARAHMATULAHI WABARAKATUH
Komentar
Posting Komentar